Rabu, 15 Juni 2011

Klasifikasi Teknologi Informasi


Sistem teknologi informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara pengklasifikasian. Misalnya, menurut fungsi sistem (embedded IT System, dedicated IT system, dan general purpose IT system), menurut departemen atau perusahaan bisnis (sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi, dll), menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahana (sistem pemrosesan transaksi, sistem pendukung keputusan, san sistem informasi eksekutif), menurut ukuran dan menurut cara melayani permintaan (klien-server).
Menurut Fungsi Sistem, 
Berdasarkan fungsi yang diemban sistem, sistem teknologi informasi dapat dibedakan menjadi sistem teknologi informasi yang melekat (embedded IT system), sistem teknologi informasi yang khusus (dedicated IT system, dan sistem teknologi informasi serbaguna (purpose IT System).
- Embedded IT system adalah sistem teknologi informasi yang melekat pada produk lain. Sebagai contoh, sistem VCR (Video Casette Recorder) memiliki sistem teknologi informasi yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi. Adapun sistem teknologi informasi pada lift dapat digunakan untuk mengendalikan gerakan lift dalam gedung pencakar langit. Misalnya, lift tertentu tidak bisa digunakan untuk lantai 2 sampai dengan 7 pada jam antara 07.00 sampai dengan jam 09.00.



 
              - Dedicated IT System, Dedicated IT system adalah sistem teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus. Sebagai contoh adalah ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dirancang secara khusus untuk melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank
Tentu saja sistem seperti ini tidak bisa dipakai untuk melakukan tugas-tugas seperti mengetik dokumen.

 




- General purpose IT system adalah sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas yang bersifat umum. Contohnya adalah Persoanal Computer (PC), yang merupakan peralatan yang dipakai di rumah atau perkantoran untuk mencatat pengeluaran, melakukan perhitungan statistik, membuat dokumen ataupun untuk belajar.








Menurut Ukuran
Ukuran dalam pengklasifikasian sistem teknologi informasi tidak harus berupa ukuran fisik, tetapi cenderung didasarkan pada ukuran informasi yang ditampung, kemampuan sistem yang ditawarkan, kecepatan pemroses, dan juga berdasarkan jumlah orang yang menggunakan sistem secara bersamaan. Berdasarkan pengklasifikasian seperti ini, terdapat berbagai istilah yang sampai saat ini tetap digunakan untuk memberikan nama untuk kelompok komputer, sekalipun parameter yang diguankan untuk mengklasifikasikannya sering kali berubah seiring dengan perkembngan teknologi yang mendukung komputer. Kelompok tersebut adalah mikrokomputer, workstation, minikomputer, mainframe dan superkomputer .
  
                     Klien - Server
Pada lingkungan yang mempunyai sejumlah komputer dan komputer-komputer tersebut saling terhubung dikenal dengan istilah klien – server (client – server). Pengertian server umumnya menyatakan sebuah komputer yang menyimpan data atau program yang dapat diambil oleh komputer-komputer lain atau menyediakan peranti seperti CD-ROM drive atau printer yang dapat digunakan oleh komputer-komputer lain. Adapaun klien (atau kadangkala dinamakan workstation) adalah komputer yang memanfaatkan layanan ayang disediakan oleh server.
Pada perkembangan lebih lanjut, istilah server tidak harus berarti komputer secara fisik, melainkan justru berupa perangkat lunak. Sebagai contoh, web server, adalah perangkat lunak yang berfungsi melayani permintaan halaman web oleh klien. Dengan demikian sebuah komputer dapat berfungsi menjadi berbagai server.

Pengelompokan Teknologi Informasi

Telah diketahui bahwa teknologi informasi mencakup teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Lebih rinci, teknologi infromasi dapat dikelompokan menjadi 6 teknologi, yakni teknologi  keluaran, teknologi masukan, teknologi perangkat lunak, teknologi penyimpanan, dan teknologi mesin pemroses.

Teknologi  masukan (input technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Piranti masukan yang lazim dijumpai dalam sistem komputer berupa keyboard dan mouse.

Teknologi Mesin Pemroses lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit), mikroprosesor, dan prosesor. Contoh prosesor yang terkenal saat ini adalah pentium dan power PC.
 
Teknologi Penyimpanan, dibedakan menjadi dua  kelompok, yaitu memori internal dan penyimpanan eksternal
Memori internal (biasa juga disebut main memory atau memori utama) berfungsi sebagai pengikat sementara baik bagi data, program, maupun informasi ketika proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu ROM dan RAM. ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya bisa dibaca, sedangkan RAM (Read Access Memory) adalah memori yang isinya bisa diperbaharui 
Penyimpanan Eksternal dikenal juga dengan sebutan penyimpanan sekunder. Penyimpanan external adalah segala piranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Pengertian permanen disini berarti bahwa data yang terdapat pada penyimpanan akan tetap terpelihara dengan baik sekalipun komputer sudah dalam keadaan mati (tidak mendapat aliran listrik). Harddisk dan disket juga flashdisk adalah contoh penyimpanan eksternal. 

              Teknologi keluaran (Output Technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Layar dan monitor dan printer merupakan piranti yang biasa digunakan sebagai piranti keluaran.
              
                Teknologi Perangkat Lunak (Software)atau dikenal juga dengan sebutan program. Tentu saja untuk mengerjakan tugas komputer, diperlukan perangkat lunak sendiri. Sebagai contoh Microsoft Word merupakancontoh perangkat lunak pengolah kata yang berguna untuk membuat dokumen, sedangkan Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengolah gambar.
 

Pengertian dan Manfaat Teknologi Informasi

Teknologi Informasi begitu pesatnya berkembang dan dampaknya telah kita rasakan berbagai kemudahan yang kita terima, seperti kemudahan untuk memperoleh informasi melalui telepon seluler dan internet. Kemudahan dalam berinteraksi dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit, dam kemudahan untuk mengambil uang di ATM, adalah berkat kemajuan Teknologi Informasi.
Untuk mengenali dan menggali potensi teknologi informasi bisa kita raih dengan mudah kita bisa belajar lewat internet(e-learning), membaca buku dari internet (e-book), semua itu juga berkat kemajuan Teknologi Informasi. Kemudahan mengakses informasi tanpa batas, dunia seakan tak berjarak serta efek-efek yang sangat besar telah diciptakan oleh Teknologi Informasi.

Teknologi informasi (TI) adalah teknologi apa saja yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan menyebarkan informasi.
contohnya seperti, PC, telepon, TV, peralatan rumah tangga dan piranti genggam modern (ponsel).
Saat ini untuk beberapa bagian orang bahkan hampir semua orang didunia memiliki ketergantugan terhadap alat-alat TI yang membantu mereka dalam menyelesaikan masalah untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Oleh sebab itu mengikuti kemajuan perkembangan teknologi informasi yang setiap hari bahkan hampir tiap detiknya teknologi itu selalu berkembang dengan kemajuan yang lebih canggih sangat diperlukan.
Manfaat Teknologi Informasi
Manfaat Teknologi Informasi tanpa disadari telah merasuki kedalam sendi-sendi kehidupan manusia. Dari mulai mesin pembuat kopi, mengirim pesan pendek, dunia perbankan, hingga pesawat terbang tidak bisa lepas dari penggunaan Teknologi Informasi.
*Memasuki dunia pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi melayani para peserta didik untuk dapat belajar secara e-learning, pendidikan jarak jauh baik melalui komputer dan alat multimedia yang dikirimkan, maupun lewat internet.  Disamping itu tersedianya alat yang memproses teks, gambar, suara dan video melahirkan metode ajar baru yang berbasis multimedia, yang memudahkan dan mempercepat proses belajar mengajar.
*Dalam dunia Perbankan modern, teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh yang signifikan. Sistem online yang memudahkan transfer antar cabang dan antar bank memanjakan nasabah sehingga dapat mengambil dan mengirim uang dimana pun dan kapan pun, tak hanya dalam satu wilayah negara bahkan hingga membuat jaringan keseluruh dunia. Teknologi ini didukung oleh mesin ATM, situs online, hingga phone banking dan SMS banking.
*Dalam dunia kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan untuk alat kesehatan, seperti mesin pacu jantung, kamera mini operasi, mesin cuci darah, USG, hingga sistem komputer dan jaringan yang menangani transaksi dan administrasi rumah sakit.
*Dalam dunia kepolisian, teknologi informasi mempunyai peran penting, mulai dari komputerisasi pembuatan SIM sehingga terdokumentasi dengan baik dan mempercepat proses pembuatannya, hingga penggungkapan bukti kejahatan, seperti forensik dan identifikasi wajah, yang dahulu sangan sulit dilakukan.
Banyak lagi bidang lain yang menggunakan teknologi informasi, bahkan dapat dikatakan menjadi ketergantungan. kehidupan manusian mengalami revolusi peradaban dengan banyak lagi ditemukannya alat-alat baru dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi..